5 Sejarah Esport Yang Paling Populer
5 sejarah esport: apa itu mengacuh pada techterms. com esport merupakan rujukan umum yang biasa digunakan untuk menggambarkan kompetisi video gim. Sedangkan mengacuh pada Whitepaper yang dikeluarkan oleh esports yang merupakan kompetisi video gim ranah profesional.
Esport sendiri sebenarnya telah hadir cukup lama. nengacuh pada Bequipe, salah situs esport internasional, menyebutkan bahwa turnamen esport pertama berlangsung di Universitas Standford pada 19 Oktober 1972.
Berikut ulasan 5 sejarah esport populer
1. Atari Gelar Turnamen Esports Terbesar Pertama
Atari tidak secara langsung menggelar turnamen eSports pada zaman mereka. Meskipun Atari memainkan peran besar dalam sejarah industri game video, terutama dengan merilis konsol permainan video seperti Atari 2600, yang sangat populer pada tahun 1970-an dan 1980-an, mereka tidak mengadakan turnamen eSports seperti yang kita kenal sekarang.
Konsep turnamen eSports seperti yang kita kenal sekarang mulai berkembang pada tahun 1990-an, terutama dengan game seperti Street Fighter II, dan kemudian berkembang lebih lanjut dengan game-game seperti StarCraft, Quake, dan Counter-Strike pada tahun-tahun berikutnya.
Meskipun demikian, Atari telah memainkan peran penting dalam sejarah game video, dengan beberapa judul game mereka menjadi ikonik dan mempengaruhi perkembangan industri ini secara keseluruhan. Tetapi, turnamen eSports yang besar dan terorganisir sebagaimana yang kita kenal sekarang lebih merupakan hasil dari perkembangan teknologi dan perkembangan game video di kemudian hari.
2. Esport Mewabah Seiring Berkembangnya Internet
Ya, benar sekali. Seiring dengan berkembangnya internet, eSports atau olahraga elektronik telah menjadi semakin populer dan menyebar ke seluruh dunia. Dan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi:
Koneksi Internet yang Lebih Baik: Seiring dengan kemajuan teknologi, koneksi internet menjadi lebih cepat dan lebih stabil. Ini memungkinkan pemain dari berbagai belahan dunia untuk berkompetisi secara online tanpa masalah latency yang signifikan, yang sangat penting dalam kompetisi game yang serius.
Platform Streaming: Kemunculan platform streaming seperti Twitch, YouTube Gaming, dan platform lainnya telah memungkinkan penggemar eSports untuk menonton pertandingan langsung dan konten game berkualitas tinggi dengan mudah. Ini membantu meningkatkan popularitas dan visibilitas olahraga elektronik di seluruh dunia.
Peningkatan Pengetahuan Publik tentang eSports: Media sosial dan liputan media tradisional telah membantu meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap eSports. Turnamen besar seperti The International untuk Dota 2 atau Kejuaraan Dunia League of Legends (Worlds) telah menarik perhatian yang signifikan dari masyarakat luas.
Perkembangan Infrastruktur Turnamen: Organisasi seperti ESL (Electronic Sports League) dan DreamHack telah memainkan peran penting dalam mengatur turnamen eSports skala besar di seluruh dunia. Mereka menyediakan infrastruktur dan platform bagi pemain dan tim untuk bersaing di tingkat profesional.
Dukungan dari Industri Game: Pengembang game besar seperti Valve, Riot Games, Blizzard Entertainment. Dan banyak lainnya telah memberikan dukungan besar-besaran untuk kompetisi eSports dengan menyelenggarakan turnamen, memberikan hadiah uang tunai besar, dan mempromosikan kompetisi mereka.
Semua faktor ini bersama-sama telah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan
3. Turnamen Esport Berkala Internasional digelar
Pada awal tahun 2000-an, industri eSports masih dalam tahap perkembangan awal, dan belum ada turnamen internasional besar seperti yang ada saat ini. Namun ada beberapa turnamen yang terorganisir secara berkala pada periode ini, meskipun belum sebesar dan sepopuler turnamen saat ini. Berikut beberapa contoh:
Electronic Sports World Cup (ESWC): Meskipun dimulai pada akhir 2000-an, ESWC telah menjadi salah satu turnamen eSports yang diadakan secara berkala, dengan beberapa edisi yang diadakan setiap tahun di berbagai tempat di seluruh dunia.
Cyberathlete Professional League (CPL): CPL adalah salah satu liga eSports pertama yang mengadakan turnamen besar-besaran pada tahun 2000-an. Mereka menyelenggarakan berbagai turnamen internasional untuk game-game populer saat itu seperti Counter-Strike, Quake, dan Warcraft III.
World Cyber Games (WCG): WCG adalah salah satu kompetisi eSports terbesar pada tahun 2000-an. Mereka mengadakan turnamen tahunan yang melibatkan pemain dari berbagai negara dalam berbagai game seperti StarCraft, WarCraft III, Counter-Strike, dan lainnya.
DreamHack: Meskipun dimulai sebagai festival LAN pada tahun 1994, DreamHack mulai menyelenggarakan turnamen eSports secara resmi pada awal 2000-an. Meskipun belum sebesar seperti sekarang, DreamHack telah menjadi salah satu acara eSports yang paling diantisipasi.
World Cyber Games (WCG): WCG adalah salah satu kompetisi eSports terbesar pada tahun 2000-an. Mereka mengadakan turnamen tahunan yang melibatkan pemain dari berbagai negara dalam berbagai game seperti StarCraft, WarCraft III, Counter-Strike, dan lainnya.
4. DOTA 2 Jadi Gim Paling Diminati
Dota 2 telah menjadi salah satu game paling diminati dalam dunia eSports sejak dirilis oleh Valve Corporation pada tahun 2013. Ada beberapa alasan mengapa Dota 2 telah menjadi sangat populer:
Komunitas yang Besar: Dota 2 memiliki komunitas yang sangat besar dan bersemangat di seluruh dunia. Jutaan pemain dari berbagai negara bermain Dota 2 setiap hari, dan komunitasnya terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Turnamen Besar dengan Hadiah Uang Tunai yang Besar: Dota 2 terkenal dengan turnamen besar seperti The International, yang diselenggarakan setiap tahun oleh Valve. The International menawarkan hadiah uang tunai yang sangat besar, dengan jumlah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ini menciptakan insentif bagi pemain untuk bersaing dan meningkatkan kualitas pertandingan.
Gameplay yang Mendalam: Dota 2 menawarkan gameplay yang mendalam dan kompleks, dengan banyaknya pilihan strategi, karakter, dan item yang tersedia. Ini memungkinkan pemain untuk terus belajar dan berkembang dalam permainan, menjadikannya menarik bagi pemain baru dan veteran.
Dukungan Pengembang: Valve memberikan dukungan yang kuat untuk Dota 2 dengan terus mengeluarkan pembaruan Game, menambahkan konten baru, dan mendengarkan umpan balik dari komunitas. Mereka juga menyelenggarakan turnamen besar dan berbagai acara eSports lainnya untuk mempromosikan game ini.
Esports yang Berkembang: Dota 2 adalah salah satu game eSports yang paling sukses dan menarik di dunia. Turnamen seperti The International menarik jutaan penonton secara online dan offline, menciptakan suasana kompetisi yang menarik bagi pemain dan penggemar di seluruh dunia.
Baca Juga : Asal Mula Esport Termasuk Cabang Olahraga
5. Esport Jadi Pertandingan Eksebisi Di Asia Games 2018
eSports menjadi pertandingan eksibisi di Asian Games 2018 yang diadakan di Jakarta, Indonesia. Ini adalah kali pertama dalam sejarah Asian Games bahwa eSports diakui sebagai bagian dari acara, meskipun masih dalam status eksibisi.
- Arena of Valor (AOV): Sebuah game mobile MOBA yang sangat populer di Asia Tenggara.
- Clash Royale: Sebuah game mobile strategi real-time yang dikembangkan oleh Supercell.
- League of Legends (LoL): Salah satu game MOBA paling populer di dunia, dikembangkan oleh Riot Games.
- Pro Evolution Soccer (PES): Sebuah game sepak bola simulasi dari Konami.
- StarCraft II: Sebuah game real-time strategy (RTS) yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment.
- Hearthstone: Sebuah permainan kartu digital dari Blizzard Entertainment.
Pertandingan eSports di Asian Games 2018 menarik perhatian besar dari publik dan media. Menandai langkah besar untuk pengakuan resmi eSports sebagai bagian dari olahraga internasional. Ini menunjukkan bahwa eSports semakin diakui secara global sebagai bentuk olahraga kompetitif yang sah dan memperluas cakupan dan pengaruhnya ke berbagai acara internasional.
Kesimpulan
sejarah eSports yang paling populer membawa peran penting dalam menggambarkan evolusi dan pertumbuhan industri ini dari masa ke masa.