Game Esports Teratas Tahun ke Tahun : Dengan Hadiah Terbesar

Dunia Esports – terus berkembang pesat di tahun ke tahun dimana saat ini menjadi paling di gemari di kalangan milenial di Asia terutama di Indonesia.

Seiring dengan peningkatan jumlah hadiah dan jumlah penonton setiap tahunnya, menurut saya dapat dikatakan bahwa popularitas Esports akan terus meningkat hingga akhir tahun ini. Apakah Anda lebih suka Esports lama seperti Counter-Strike dan League of Legends, atau game bertempo cepat yang menarik banyak pemain seperti Call of Duty atau Fortnite.

Jumlah penonton di platform streaming seperti Twitch dan YouTube telah meningkat selama tiga bulan terakhir, dengan jumlah penonton Esports yang memimpin. Tapi apa Esport terbesar tahun 2020? Apakah game yang paling banyak menarik penggemar acara, game dengan basis pemain aktif terbesar, atau game dengan kumpulan hadiah terbesar untuk kompetisinya. Dibawah ini ESPORT INDONESIA akan berbagi informasi mengenai game esport paling populer.

Rocket League

Rocket League digambarkan oleh pengembangnya, Psyonix, sebagai “ sepak bola , tetapi dengan mobil bertenaga roket”. Dua tim bersaing satu sama lain untuk mencoba dan mencetak gol satu sama lain seperti sepak bola, tetapi masing-masing pemain adalah mobil kecil yang dapat terbang dan melaju di sekitar peta.

Liga Roket Kompetitif telah ada sejak tahun 2016 ketika Seri Kejuaraan Liga Roket dibuat. Kumpulan hadiah aslinya adalah $55.000 ketika liga pertama kali dimulai dan telah berkembang menjadi lebih dari $350.000 untuk Acara Seri Kejuaraan yang dijadwalkan pada paruh kedua.

Jumlah penonton Rocket League relatif rendah, di luar acara besar. Dari total 2,8 juta penayangan Rocket League di Twitch pada tahun 2019, 2,5 juta berasal dari kejuaraan akhir pekan kedua di bulan Desember. Puncak penayangan Rocket League cukup tinggi dan mencapai lebih dari 200 ribu penonton pada bulan Desember 2019.

• Kumpulan Hadiah 2020: $350.000
• Rata-rata Pemirsa: 25k-30k
• Penonton Puncak: 206k (Final RLCS Musim 8)

Rainbow Six Siege

Rainbow Six Siege karya Tom Clancy adalah penembak orang pertama taktis yang dikembangkan oleh Ubisoft dan dirilis pada tahun 2015. Permainan ini sangat menekankan pada penghancuran lingkungan dan kerja sama antar pemain. Setiap pemain mengambil kendali penyerang atau pembela dalam mode gameplay yang berbeda seperti menyelamatkan sandera, menjinakkan bom, dan mengambil kendali tujuan di dalam ruangan. Ini adalah 5v5, dan tim pertama yang memenangkan 5 putaran memenangkan permainan.

Rainbow Six Pro League telah ada sejak tahun 2016 dan berkembang secara eksponensial di seluruh dunia sejak didirikan. Tujuh wilayah berbeda di seluruh dunia memiliki liganya sendiri sebagai bagian dari Liga Pro yang lebih besar.

Untuk turnamen besar terbarunya, The Six Invitational 2020, kumpulan hadiahnya sangat mengejutkan sebesar $3 juta, dan tim pemenangnya, SpaceStation Gaming, membawa pulang $1 juta.

Jumlah penonton Rainbow 6 Siege tidak konsisten. Pertandingan liga dan putaran awal turnamen hanya menarik antara 5 hingga 10 ribu penonton. Namun, putaran turnamen selanjutnya menarik lebih dari 50 ribu penggemar secara konsisten dan mencapai 100 ribu untuk final turnamen besar. Basis penonton untuk game ini tetap konsisten sejak dirilis dan hanya sedikit berkurang selama bertahun-tahun.

• Kumpulan Hadiah 2020: $3.000.000
• Rata-rata Pemirsa: 40k-50k
• Penonton Puncak: 303k

Call of Duty

 

Call of Duty adalah penembak orang pertama serba cepat yang dikembangkan oleh Activision sebagai bagian dari Blizzard. Ini adalah salah satu waralaba game paling populer yang pernah dibuat dan semua orang sepertinya memiliki kenangan bermain Call of Duty di beberapa titik. Call of Duty pertama kali dirilis pada tahun 2003, dan versi baru dari game ini dirilis setiap tahun. Mekanisme permainannya bisa berubah drastis dari tahun ke tahun karena pengembang game yang berbeda ditugaskan untuk membuat Call of Duty baru dari Activision setiap tahunnya.

Call of Duty yang kompetitif telah ada sejak tahun 2010, menjadikannya salah satu liga Esports yang paling lama berjalan. Kejuaraan Dunia Call of Duty pertama diadakan pada tahun 2013 dan memiliki hadiah sebesar $1 juta, kumpulan hadiah liga Call of Duty (CDL) adalah $6 juta. Pada tahun 2019, Call of Duty beralih ke waralaba untuk semua tim di liga, dan tim menjadi berbasis kota dengan maskot, seperti Overwatch. Langkah ini merugikan jumlah penonton karena mereka mulai streaming secara eksklusif di YouTube. Dan Twitch adalah rumah bagi Call of Duty selama bertahun-tahun.

Jumlah penonton Call of Duty setara Overwatch. Call of Duty tidak pernah mencapai level tertinggi dicapai Overwatch pada tahun 2018, tetapi memiliki pemirsa inti yang kuat yang merupakan penggemar setia dan menonton setiap acara. Jumlah rata-rata penonton untuk acara Call of Duty League tahun ini berkisar antara 40 ribu pertandingan putaran pertama sebuah turnamen, hingga 100 ribu untuk pertandingan final turnamen CDL.

Call of Duty lebih unggul dari Overwatch karena jumlah penontonnya tetap konsisten selama bertahun-tahun, dan jumlah penonton Overwatch terus menurun. Selain itu, Call of Duty baru saja berkomitmen pada waralaba dan memiliki kumpulan hadiah yang lebih besar. Menunjukkan komitmen jangka panjang yang lebih kuat terhadap liga.

• Kumpulan Hadiah 2020: $6,000,00
• Rata-rata Pemirsa 2020: 50k
• Penonton Puncak: 189k (Kejuaraan Call of Duty)

Baca Juga: Perkembangan Esports Indonesia: Dari Hobi Menjadi Profesi

Hearthstone

Hearthstone adalah permainan kartu koleksi gratis yang dikembangkan oleh Blizzard dan pertama kali dirilis pada tahun 2014. Permainan ini terdiri dari dua pemain yang memiliki 30 tumpukan kartu dan seorang pahlawan. Tujuan permainan ini adalah untuk menghancurkan kartu lawan dan pada akhirnya menghancurkan pahlawannya untuk memenangkan permainan. Game ini merupakan salah satu game terpopuler di seluruh dunia, dengan pemain mencapai 100 juta pemain tahun 2018. Kartu,karakter di Hearthstone didasarkan pada seri video game pertama Blizzard, World of Warcraft.

Hearthstone Kompetitif dimulai segera setelah dirilis pada tahun 2014 dan memiliki kumpulan hadiah $250.000 di tahun pertama. Kompetisi ini terbatas di Asia dan Eropa tetapi meningkat dengan cepat ke tingkat internasional karena popularitas permainan tersebut. Pada tahun 2019, rata-rata jumlah penonton turnamen Hearthstone berkisar antara 50k hingga 150k, dengan 276 ribu penonton sebagai puncaknya pada Hearthstone World Championship 2019. Pada tahun 2020, hanya ada satu turnamen besar untuk Hearthstone karena pandemi virus Corona. Rata-rata penayangan untuk turnamen Hearthstone yang lebih kecil berkisar antara 10 hingga 15 ribu penonton, dan banyak streamer yang memainkan game tersebut.

• Kumpulan Hadiah 2020: $4.000.000
• Rata-rata Pemirsa 2019: 70k-100k
• Penonton Puncak: 328k

Dota 2

Dota 2 adalah  GAME ESPORT multiplayer online battle arena (MOBA) yang dikembangkan oleh Valve dan dirilis pada tahun 2013. Ini didasarkan pada game aslinya, DotA, yang dirilis pada tahun 2003. Dalam permainan tersebut. Dua tim yang terdiri dari lima pemain bersaing untuk menghancurkan struktur besar yang dipertahankan oleh tim lawan yang dikenal sebagai “Kuno”, sambil mempertahankan struktur mereka sendiri. Setiap pemain memiliki karakter berbeda-beda yang memiliki kemampuan khusus yang disebut dengan pahlawan.

Dota 2 memiliki salah satu kancah Esports terkuat dan didukung dengan baik untuk setiap game yang dibuat. Valve menciptakan liga profesional, yang disebut Dota Pro Circuit, tempat tim bersaing untuk mendapatkan poin guna lolos ke The International. Yang merupakan turnamen utama Dota yang diadakan setiap tahun. Jumlah hadiah untuk The International terus meningkat sejak dimulai pada tahun 2013 dan mencapai total $34 juta pada tahun 2019. Ini adalah hadiah terbesar dalam sejarah Esports dan menjadi alasan utama mengapa Dota dianggap sebagai salah satu Esports terbaik di dunia.

Meskipun kumpulan hadiah The International sangat besar. Kumpulan hadiah Dota secara keseluruhan masih belum setara dengan beberapa game lain yang lebih tinggi dalam daftar ini. Kurangnya turnamen merugikan Dota secara keseluruhan tetapi menjadikan The International salah satu turnamen Esports yang paling dinantikan setiap tahunnya.

• Kumpulan Hadiah 2020: $4.000.000
• Rata-rata Pemirsa 2019: 70k-100k
• Penonton Puncak: 328k

Simak terus pansaka.co.id untuk mendapatkan informasi tentang game esport lainnya.