
Super Smash Bros Ultimate, Arena Pertarungan Esports Paling Seru
Super Smash Bros Ultimate adalah arena esports yang menarik, menyatukan karakter ikonik Nintendo dalam pertarungan sengit.
Dengan gameplay yang cepat, daftar karakter yang luas, dan komunitas yang bersemangat, game ini terus menarik perhatian pemain dan penonton di seluruh dunia. Dibawah ini Anda bisa menemukan berbagai informasi menarik dan terbaru seputar ESPORT INDONESIA.
Pengantar Super Smash Bros Ultimate di Dunia Esports
Super Smash Bros Ultimate adalah seri game pertarungan crossover yang diterbitkan oleh Nintendo. Dirilis pada tahun 2018, game ini langsung menjadi salah satu judul Nintendo paling populer, khususnya di dunia esports. Popularitasnya meningkat pesat berkat karakter ikonik dan gameplay yang seru, sehingga menarik perhatian banyak pemain kompetitif.
Scene kompetitif Ultimate dimulai dengan Super Smash Bros. Invitational 2018 dan sejak saat itu terus berkembang menjadi salah satu scene terbesar dalam sejarah Smash. Game ini menampilkan 89 petarung yang bisa dimainkan, termasuk semua karakter dari seri sebelumnya dan beberapa karakter baru yang unik. Setiap karakter memiliki kemampuan, gaya bertarung, dan strategi tersendiri, membuat setiap pertandingan selalu berbeda.
Selain mode multiplayer, Ultimate juga menawarkan mode kampanye pemain tunggal. Pemain bisa bertarung hingga delapan orang sekaligus dan menikmati berbagai opsi kustomisasi pertarungan. Hal ini membuat game ini fleksibel bagi pemain kasual maupun kompetitif.
Gameplay dan Fitur Utama yang Mendebarkan
Gameplay Super Smash Bros Ultimate dikenal cepat dan intens. Karakter-karakter legendaris dari berbagai dunia game bertarung dengan mekanika yang ketat dan responsif. Kecepatan permainan Ultimate berada di antara Melee yang cepat dan Brawl yang lebih santai, sehingga tetap menantang namun tetap bisa dinikmati pemula.
Salah satu ciri khas Ultimate adalah seberapa jauh dan sering karakter dapat melontarkan lawan. Petarung seperti Robin, King K. Rool, dan Snake dapat mengubah jalannya pertandingan sejak awal. Hal ini membuat pertarungan selalu dinamis dan tidak bisa diprediksi. Selain itu, karakter memiliki kebebasan bergerak dan mengubah arah secara instan, sehingga strategi dan refleks sangat menentukan kemenangan.
Ultimate juga memperkenalkan mode baru, seperti “World of Light,” kampanye pemain tunggal yang mendalam. Mode ini memperkenalkan mekanika Spirits, yang memberikan statistik unik bagi karakter non-playable. Pemain juga bisa membuat tim dalam mode “Squad Strike,” menambah variasi strategi di setiap pertarungan.
Baca Juga: Assetto Corsa, Game Balap Realistis yang Mendominasi Dunia Esports
Daya Tarik Esports dan Komunitas yang Bersemangat
Daya tarik esports Ultimate berasal dari kombinasi gameplay mendalam, karakter beragam, dan komunitas yang aktif. Turnamen Smash sudah ada sejak 2002, tetapi Ultimate menjadi salah satu scene terbesar dan terpopuler. Meskipun tidak ada sirkuit resmi awalnya, komunitas ini tetap digerakkan oleh akar rumput dan inovasi pemain.
Turnamen Ultimate diadakan di berbagai lokasi, mulai dari acara lokal hingga kompetisi besar. Beberapa arena terkenal antara lain Esports Arena di Glenside, Pa, dan turnamen bulanan seperti “The Hill” di Washington DC. Banyak universitas juga membentuk tim esports resmi, menunjukkan pengakuan yang terus meningkat terhadap scene ini.
Popularitas komunitas yang kuat membantu menjaga antusiasme pemain meskipun Nintendo tidak selalu mendukung secara langsung. Komunitas tetap kreatif, mengembangkan turnamen dan modifikasi untuk menjaga pengalaman bermain tetap seru dan kompetitif.
Tantangan dan Kontroversi Dalam Scene Kompetitif
Hubungan antara komunitas Smash dan Nintendo kadang tegang. Nintendo sering enggan mempromosikan scene kompetitif dan terkadang menuntut turnamen besar terkait hak siar atau penggunaan modifikasi. Insiden ini membuat beberapa turnamen terpaksa dibatalkan, contohnya The Big House 10 pada 2020 karena Project Slippi.
Kontroversi juga muncul antara Nintendo dan organisasi Panda setelah pembatalan Smash World Tour. Isu kurangnya transparansi dan tuduhan sabotase memicu reaksi keras dari komunitas. Namun, konflik ini tidak menghentikan antusiasme pemain dan turnamen tetap berlangsung secara independen.
Komunitas Smash terus menunjukkan ketahanan meski menghadapi tantangan. Kreativitas, loyalitas pemain, dan minat yang tinggi menjaga scene tetap hidup dan menarik perhatian pemain baru serta veteran.
Manfaatkan juga waktu Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di ESPORT INDONESIA.
- Gambar Utama dari ign.com
- Gambar Kedua dari theguardian.com