Timnas Indonesia Sapu Bersih Dua Laga Awal di IESF SEA Qualifier 2025!

Timnas Indonesia Mobile Legends: ​Bang Bang (MLBB) berhasil menunjukkan dominasinya di IESF 2025 Southeast Asia Qualifier, menyapu bersih Grup B tanpa sekalipun menelan kekalahan dan mengamankan posisi teratas.

​Pencapaian ini menegaskan konsistensi tim Merah Putih di fase grup dan memastikan mereka melaju ke babak playoff dengan status favorit. ​Turnamen ini berlangsung dari 24 hingga 29 Agustus 2025, menjadi panggung bagi Indonesia untuk membuktikan kualitasnya di kancah esports internasional.

 

Format Turnamen Dua Kemenangan Awal

IESF Southeast Asia Qualifier 2025 adalah ajang kualifikasi regional Asia Tenggara menuju IESF World Esports Championship 2025. Turnamen ini berlangsung dari 24–29 Agustus 2025, menampilkan 10 tim terbagi dalam dua grup (A dan B), dengan format Single Round Robin dan semua pertarungan menggunakan sistem Best of Three (Bo3).

Dua tim teratas dari setiap grup akan melaju ke babak playoff. Oleh karena itu, kemenangan atas Kamboja dan Vietnam bukan hanya modal penting. Melainkan juga kunci dalam upaya mengamankan tiket playoff lebih awal.

Duel Perdana Melawan Kamboja

Duel perdana melawan Kamboja menjadi ujian awal yang cukup menantang bagi Timnas MLBB Indonesia di IESF SEA Qualifier 2025. Sempat tertinggal lebih dulu setelah kalah di game pertama. Indonesia menunjukkan mental juara dengan melakukan adaptasi cepat, memperbaiki koordinasi tim, dan memanfaatkan objektif secara efektif di dua game berikutnya.

Hasilnya, mereka membalikkan keadaan dan menutup pertandingan dengan skor 2–1, yang sekaligus menjadi kemenangan penting untuk membangun kepercayaan diri serta menjaga momentum di laga-laga selanjutnya.

Baca Juga: Kapan TC Timnas Esports Indonesia 2025 Dimulai? Ini Jadwal Lengkapnya

Puncaki Klasemen Grup B

Berada di puncak klasemen Grup B setelah menyapu bersih dua laga awal menjadi modal berharga bagi Timnas MLBB Indonesia di IESF SEA Qualifier 2025. Kemenangan atas Kamboja (2–1) dan Vietnam (2–0) bukan hanya menambah poin penuh, tetapi juga memberikan keuntungan psikologis menjelang laga-laga berikutnya.

Posisi teratas ini menunjukkan konsistensi permainan dan efektivitas strategi yang diterapkan. Sekaligus mengirim sinyal kuat kepada calon lawan bahwa Indonesia adalah salah satu tim yang patut diwaspadai di turnamen ini.

Dengan format turnamen yang hanya mengizinkan dua tim terbaik di tiap grup melaju ke babak playoff, berada di posisi puncak memberi ruang manuver yang lebih leluasa bagi Indonesia.

Mereka kini memiliki peluang lebih besar untuk mengamankan tiket playoff lebih awal. Bahkan jika hanya meraih hasil imbang di laga tersisa melawan Laos dan Guam.

Keunggulan di klasemen juga memberi kesempatan bagi tim untuk mengatur rotasi pemain atau mencoba variasi strategi tanpa tekanan berlebih, sembari tetap menjaga momentum positif hingga fase penentuan.

Dominasi Lawan Vietnam

Pada laga kedua penyisihan Grup B, Timnas MLBB Indonesia tampil jauh lebih percaya diri setelah kemenangan dramatis di laga pembuka. Sejak awal game pertama melawan Vietnam, mereka langsung menguasai tempo permainan dengan rotasi cepat dan koordinasi antar-lane yang rapi.

Penguasaan objektif seperti Turtle dan kontrol vision membuat Vietnam kesulitan membangun momentum. Strategi agresif namun terukur ini membuat Indonesia mampu menekan lawan secara berkelanjutan, memaksa Vietnam bermain defensif sepanjang pertandingan.

Game kedua berlangsung dengan pola serupa, di mana Indonesia kembali menunjukkan keunggulan dari segi drafting, eksekusi strategi, hingga mekanik individu. Setiap team fight dimenangkan dengan efektif, dan lawan hampir tidak diberi ruang untuk melakukan comeback.

Permainan disiplin ini berbuah kemenangan telak 2–0. Sekaligus memperkuat posisi Indonesia di puncak klasemen Grup B. Hasil tersebut bukan hanya menambah poin, tetapi juga memberikan modal kepercayaan diri yang tinggi menjelang laga berikutnya melawan Laos dan Guam.

Momentum Indonesia di Tangan Sendiri

Ringkasan performa Timnas Indonesia Mobile Legends: ​Bang Bang:

1. Kamboja: comeback 2–1 → menunjukkan adaptasi dan resilien.
2. Vietnam: dominasi 2–0 → demonstrasi power dan koordinasi tim.
3. Klasemen: posisi puncak Grup B → peluang playoff semakin terbuka.

Dua kemenangan awal ini bukan hanya pernyataan kekuatan, tapi juga manifestasi kesiapan tim dan komunikasi efektif. Roster yang sebagian besar berasal dari Team Liquid ID termasuk nama-nama seperti Aranda (Aran), Cin, Leonardo, Widy, Wiseman, dan Riski terlihat solid dalam sinergi permainan. Mereka membuktikan diri sebagai kandidat kuat menuju babak playoff hingga grand final turnamen.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate lainnya hanya di ESPORT INDONESIA.