5 Atlet Esport Indonesia yang Berkiprah di Luar Negeri

5 Atlet Esport Indonesia yang Berkiprah di Luar Negeri

Prestasi Esport

5 atlet esport indonesia yang berkiprah di luar negeri dan membanggakan negara indonesia dan Potensi industri gaming dan Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan di tengah pandemi COVID-19. Menurut data dari Indonesia Esports Premier League (IESPL), pada 2019 ada 62,1 juta orang yang aktif bermain game di Indonesia.

5 Atlet Esport Indonesia yang Berkiprah di Luar Negeri

Tingginya angka tersebut membawa Indonesia menduduki peringkat 12 di pasar game dengan jumlah pemain terbanyak. Bahkan, menurut laporan dari Global Market Games Report 2020 menunjukkan, Indonesia menjadi salah satu negara terbesar pengguna game di Asia Tenggara.

Terus meningkatnya industri gaming berbanding lurus dengan kepopuleran esport di Indonesia. Tidak main-main, esport diyakini memiliki potensi dan peluang prestasi, serta mendorong industri kreatif di Indonesia untuk tumbuh.

Terlebih lagi, sekarang sudah banyak atlet esport Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi di luar negeri. Hal ini pun semakin membuat nama Indonesia semakin diperhitungkan dalam kompetisi esport internasional.

Jadi siapa saja atlet esport Indonesia yang berkiprah di luar negeri?

1. Rizky Faidan

rizky faidan

Dalam dunia game PES (Pro Evolution Soccer), nama Rizky Faidan sudah sangat diakui dunia. Pasalnya, atlet esport berusia 18 tahun ini berhasil lolos ke babak final kejuaraan dunia PES 2019 di Emirates Stadium, Inggris. Serta menjadi juara di ajang PES League Asia 2019 di Jepang.

Kehebatannya dalam bermain game PES ternyata menarik perhatian tim esport Thailand, Buriram United Esport. Tidak lama setelah bergabung, Rizky berhasil menjuarai Toyota E-League, dan membawa timnya menjuarai Thai e-League Pro 2021.

2. Kevin Susanto

kevin

Atlet esport Indonesia yang berkiprah di luar negeri selanjutnya adalah Kevin Susanto. Dikenal dengan nama “xccurate”, Kevin Susanto merupakan salah satu atlet esport profesional CS:GO di Indonesia yang keahliannya telah diakui dunia.

Berawal dari hobi membawa remaja kelahiran 1998 ini bergabung dengan tim esport Indonesia, Recca Esport. Banyaknya prestasi yang diraih ternyata menarik perhatian tim esport Tiongkok, TyLoo. Selama bergabung dengan TyLoo, ia berhasil menorehkan berbagai prestasi, di antaranya juara pertama StarLadder & ImbaTV Invantional Chongqing 2018, dan Xinhua Electronic Sports Conference 2018.

Pada 2019 Kevin Susanto pindah ke tim esport lainnya yang juga berada di Tiongkok: Big Time Regal, dan berhasil menjuarai WDNMD Asia Invitational 2020. Belum lama ini Kevin dikonfirmasi bergabung dengan NG Esport asal Thailand.

3. Muhammad Rizky

Muhammad Rizky

Muhammad Rizky juga turut meramaikan kategori atlet esport Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Pro-player Dota 2 yang dikenal dengan nama InYourDream ini pertama kali bergabung dengan tim The Prime dan membawa timnya menempati posisi 3-4 dalam kompetisi Boston Major 2016: SEA Open Qualifier.

Menjadi salah satu pemain papan atas di Asia Tenggara, Muhammad Rizky berhasil menarik perhatian tim esport luar negeri, seperti Fnatic hingga Tigers. Tak lama setelah itu, dirinya bergabung dengan tim esport asal Korea Selatan, T1.

4. Kenny Deo

keany

Dikenal dengan nama “Xepher”, Kenny Deo menjadi salah satu atlet esport profesional Dota 2 yang kemampuannya diakui hingga mancanegara. Memulai karir esport sejak 2014, gamer berusia 25 tahun ini pernah bergabung dengan tim andalan Indonesia, seperti Zero Latitude, NXL, hingga RRQ.

Kemudian Kenny Deo bergabung dengan tim esport asal Malaysia, Tigers (2018), dan langsung menjuarai DreamLeague Season 10. Setelah Kenny bergabung dengan GeekFam, dan berhasil menjuarai ONE Esports Dota 2 SEA League, Cyber.bet.Cup: Spring Series-SEA, dan membawa timnya lolos ajang ESL One Los Angeles.

5. Hansel Ferdinand

Hansel Ferdinand

Atlet esport Indonesia yang telah menorehkan prestasi di mancanegara selanjutnya adalah Hansel Ferdinand alias “BnTeT”. Sebelum melebarkan sayap di luar negeri, Hansel bergabung dengan tim esport Indonesia NXL.

Kepiawaiannya bermain CS:GO ternyata membawanya dan tim NXL menjuarai babak kualifikasi Asia Tenggara di Tiongkok. Tidak lama setelahnya, atlet esport berpenghasilan tertinggi di Indonesia ini bergabung dengan Recca (2016), dan tim esport terbesar asal Cina, TyLoo pada 2017.

Hingga akhirnya, pada 2019 Hansel bergabung dengan tim Gen.G dari Amerika Serikat, dan berhasil menjuarai DreamHack Open Anaheim 2020. Saking hebatnya, Hansel Ferdinand mendominasi pemain terbaik dunia dan dijuluki “Beast from the East”.

Baca Juga: 5 Alasan Esports Digandurungi saat ini

Kesimpulan

Para atlet eSport Indonesia yang berkiprah di luar negeri menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam industri eSport global. Berikut adalah beberapa kesimpulan tentang atlet eSport Indonesia yang berprestasi di luar negeri:

  1. Prestasi yang Meningkat: Atlet eSport Indonesia telah menunjukkan peningkatan prestasi dan reputasi mereka di panggung internasional. Mereka berhasil bersaing dan bahkan mengalahkan pesaing-pesaing kuat dari berbagai negara.
  2. Representasi Negara: Keberhasilan atlet eSport Indonesia membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Mereka menjadi duta negara dan membantu memperkenalkan budaya dan bakat Indonesia kepada dunia.
  3. Pendorong Pertumbuhan Industri eSport Lokal: Keberhasilan atlet eSport Indonesia di luar negeri dapat menjadi pendorong pertumbuhan industri eSport di dalam negeri. Ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk mengejar karier di dunia eSport dan memperkuat ekosistem eSport lokal.
  4. Peningkatan Dukungan dan Pengakuan: Prestasi atlet eSport Indonesia di luar negeri juga dapat meningkatkan dukungan dan pengakuan terhadap eSport di Indonesia. Pemerintah, sponsor, dan komunitas dapat lebih memperhatikan industri eSport dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada atlet-atlet Indonesia yang berprestasi di tingkat global.
  5. Tantangan yang Dihadapi: Meskipun demikian, atlet eSport Indonesia yang berkiprah di luar negeri juga menghadapi berbagai tantangan, termasuk persaingan yang ketat, tekanan mental, dan kesehatan fisik akibat jadwal yang padat. Dukungan yang memadai dari pihak terkait sangat penting untuk membantu mereka mengatasi tantangan tersebut.

Secara keseluruhan, atlet eSport Indonesia yang berprestasi di luar negeri memainkan peran penting dalam memajukan industri eSport Indonesia dan meningkatkan citra negara di kancah internasional. Dengan dukungan yang tepat, mereka dapat terus meraih sukses dan menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar karier dalam eSport. Simak terus pembahasan tentang esports hanya di esportid.games

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *