5 Alasan Esports Digandurungi saat ini
5 alasan Esports digandurungi dengan adanya pandemi, popularitas esports saat pandemi dapat dibilang meningkat lebih. Orang-orang yang tak bisa beraktivitas di luar rumah jadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain game di rumah.
1. Orang Suka Menonton Orang Lain Main Game
Orang suka menonton orang lain bermain game di esports karena beberapa alasan yang membuat pengalaman menonton menjadi menarik:
Keterampilan dan Keahlian: Para pemain esports seringkali adalah ahli dalam permainan tertentu, memperlihatkan keterampilan dan keahlian yang luar biasa. Menonton mereka bermain memberikan kesempatan untuk melihat teknik dan strategi yang kompleks. Yang bisa menjadi inspirasi atau pembelajaran bagi pemirsa yang ingin meningkatkan keterampilan mereka sendiri.
Ketegangan dan Kecerdasan Taktis: Persaingan di dunia esports seringkali sangat intens. Pemain harus membuat keputusan taktis dalam waktu nyata, merencanakan strategi, dan beradaptasi dengan situasi yang terus berubah. Menonton pertandingan esports memberikan sensasi ketegangan dan kegembiraan yang mirip dengan olahraga tradisional.
Komunitas dan Interaksi: Menonton esports bisa menjadi pengalaman sosial. Para pemirsa dapat bergabung dengan komunitas yang memiliki minat yang sama, berdiskusi tentang permainan, pemain, strategi, dan berbagi pengalaman. Ada juga platform streaming yang memungkinkan pemirsa untuk berinteraksi langsung dengan pemain melalui obrolan langsung.
Produksi Berkualitas Tinggi: Acara esports seringkali memiliki produksi yang sangat profesional. Dengan komentator ahli, kamera yang menangkap momen penting, grafis yang menarik. Dan musik yang mendukung, pertandingan esports menawarkan pengalaman menonton yang seru dan menghibur.
Kecakapan Tim: Banyak game esports dimainkan dalam tim, dan menonton tim bekerja sama dalam permainan seringkali menginspirasi. Keterampilan kerja sama, komunikasi, dan dukungan antartim menjadi aspek yang menarik untuk dilihat. Dan dapat memberikan inspirasi bagi penonton dalam kehidupan sehari-hari mereka.
2. Bisa Bersosialisasi Dan Deket Dengan Idola
Ada beberapa cara di mana Anda bisa bersosialisasi dan mendekati idola di dunia esport:
Media Sosial: Ikuti akun media sosial resmi idola Anda di platform seperti Twitter, Instagram, atau Facebook. Anda bisa menyukai, berkomentar, atau berbagi konten mereka, dan kadang-kadang mereka juga akan merespons atau berinteraksi dengan penggemar mereka.
Streaming Platform: Banyak pemain profesional atau selebriti esports memiliki kanal streaming di platform seperti Twitch atau YouTube. Anda bisa bergabung dengan komunitas mereka di sana, mengobrol di chat, atau bahkan berlangganan untuk mendapatkan akses eksklusif ke konten dan manfaat lainnya.
Acara Esport dan Konvensi: Hadiri acara-acara esport atau konvensi game. Di mana idola Anda mungkin tampil atau menghadiri acara tersebut. Ini adalah kesempatan bagus untuk bertemu mereka secara langsung, mendapatkan tanda tangan, atau bahkan berfoto bersama.
Turnamen Lokal: Cari tahu apakah ada turnamen atau acara lokal di daerah Anda yang dihadiri oleh idola esports Anda. Menghadiri acara semacam itu dapat memberi Anda kesempatan untuk bertemu dan berbicara dengan mereka secara langsung.
Komunitas Online: Bergabunglah dengan komunitas online yang terkait dengan permainan atau tim yang didukung oleh idola Anda. Ini bisa menjadi forum, grup Facebook, atau Discord server. Di sana, Anda bisa berdiskusi tentang permainan, berbagi tips, atau bahkan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda.
3. Pilihan Game Yang Beragam
Dunia esport menawarkan beragam pilihan game yang mencakup berbagai genre dan gaya bermain. Berikut adalah beberapa contoh game yang populer di dunia esport:
League of Legends (LoL): Sebuah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang sangat populer, di mana dua tim berusaha menghancurkan basis lawan. LoL menarik jutaan pemain di seluruh dunia dan memiliki turnamen profesional yang besar seperti League of Legends World Championship.
Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO): Sebuah game tembak-menembak orang pertama (FPS) di mana dua tim, Teroris dan Counter-Terroris, bertarung dalam serangkaian putaran. CS:GO memiliki komunitas esport yang besar dan turnamen-turman besar seperti Major Championships.
Dota 2: Game MOBA lainnya yang populer, di mana dua tim berusaha menghancurkan Ancient lawan. Dota 2 memiliki turnamen besar seperti The International, yang menawarkan hadiah uang tunai besar dan merupakan salah satu turnamen terkaya di dunia esport.
Valorant: Sebuah game tembak-menembak taktis yang menggabungkan elemen-elemen dari game FPS klasik dengan elemen-elemen dari game MOBA. Valorant telah menjadi sangat populer di dunia esport sejak peluncurannya.
Fortnite: Sebuah game battle royale di mana pemain bertarung dalam pertempuran sampai mati untuk menjadi yang terakhir bertahan. Fortnite menawarkan berbagai turnamen dan acara esport dengan hadiah uang tunai besar.
Overwatch: Sebuah game tembak-menembak tim yang menekankan kerjasama dan keterampilan individu. Overwatch memiliki liga profesional sendiri, Overwatch League, yang menampilkan beberapa tim terbaik di dunia.
4. Tak Mengenal Usia
Di dunia esport, konsep “Tak Mengenal Usia” bisa merujuk pada permainan yang menarik bagi pemain dari berbagai kelompok usia. Dan memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penonton dari berbagai lapisan usia. Beberapa game di esport memiliki daya tarik yang memang cukup luas dan dapat dinikmati oleh semua orang, termasuk:
Rocket League: Permainan sepak bola mobil ini menarik perhatian banyak pemain dari berbagai usia dengan konsep yang unik dan gameplay yang cepat serta seru.
Super Smash Bros: Seri ini menampilkan karakter-karakter dari berbagai franchise game Nintendo yang saling bertarung di arena-arena yang berbeda. Daya tariknya tak terbatas pada generasi tertentu dan menarik para pemain dari berbagai latar belakang.
FIFA: Seri permainan sepak bola EA Sports ini memiliki daya tarik yang luas di kalangan penggemar sepak bola, termasuk dari berbagai kelompok usia.
Valorant: Game tembak-menembak taktis ini menarik perhatian para pemain dari berbagai kelompok usia dengan gameplay yang menarik dan turnamen esport yang besar.
League of Legends: Meskipun game ini mungkin lebih condong kepada pemain remaja dan dewasa, namun tetap memiliki daya tarik yang cukup luas di kalangan berbagai kelompok usia dengan turnamen-turamennya yang besar dan pertandingan yang menegangkan.
Minecraft: Meskipun jarang dianggap sebagai game esport, Minecraft memiliki komunitas yang besar dan beragam di kalangan semua usia, dan beberapa turnamen Minecraft juga telah diselenggarakan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Esport Dan Genrenya Yang Resmi Diakui KONI
Kesimpulan
Dengan demikian, melalui kombinasi aksesibilitas, komersialisasi, komunitas yang kuat, inovasi teknologi, dan relevansi budaya, esports telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa dan terus menarik minat dari berbagai kalangan. Simak terus pembahasan tentang esports hanya di esportid.games