Battlefield 2042 – Revolusi Pertempuran Masa Depan Dalam Skala Besar
Battlefield 2042 adalah sebuah game first-person shooter yang membawa pengalaman pertempuran skala besar ke era masa depan dengan konsep inovatif dan fitur-fitur yang menghadirkan dinamika baru dalam genre ini.
Dikembangkan oleh DICE dan dipublikasikan oleh Electronic Arts, Battlefield 2042 merupakan seri ke-12 utama dalam franchise Battlefield yang dirilis resmi pada 19 November 2021 untuk berbagai platform terkini seperti Microsoft Windows, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X/S.
Latar Belakang dan Setting Futuristik
Battlefield 2042 berbeda dari seri sebelumnya karena tidak memiliki mode cerita single-player dan sepenuhnya berfokus pada pengalaman multiplayer. Game ini berlatar tahun 2042, dua dekade setelah peristiwa di Battlefield 3 dan 4. Dunia dalam game digambarkan penuh kekacauan akibat perubahan iklim ekstrem, ketegangan geopolitik, dan kerusuhan sosial.
Kisah utamanya berpusat pada peristiwa Kessler syndrome, di mana 70% satelit hancur dan menyebabkan blackout global. Konflik utama terjadi antara Amerika Serikat dan Rusia, sementara para tentara bayaran No-Pats bertarung demi bertahan hidup.
Gameplay dan Inovasi Sistem
Battlefield 2042 menonjolkan pertempuran yang masif dengan map terbesar dalam sejarah Battlefield, yakni mode All-Out Warfare yang mencakup klasik Conquest dan Breakthrough. Mode ini bisa menghadirkan hingga 128 pemain sekaligus di PC, PlayStation 5 dan Xbox Series X/S, membuatnya salah satu game multiplayer paling spektakuler dalam hal skala pertempuran.
Berbeda dari sistem kelas konvensional Battlefield, Battlefield 2042 memperkenalkan sistem Specialists di mana pemain dapat memilih karakter dengan kemampuan unik. Masing-masing Specialist memiliki gadget dan skill berbeda yang memungkinkan kustomisasi strategi permainan secara fleksibel.
Misalnya, Mackay memiliki grappling hook untuk mobilitas tinggi, Falck berperan sebagai medic dengan pistol penyembuh, dan Sundance dapat menggunakan wingsuit untuk manuver udara.
Fitur menarik lainnya adalah Plus system yang memungkinkan pemain memodifikasi senjata secara langsung di medan perang. Cuaca ekstrem seperti tornado dan badai pasir juga memengaruhi strategi dan dinamika pertempuran secara signifikan.
Mode-Mode Permainan
Selain mode All-Out Warfare, Battlefield 2042 menghadirkan dua mode utama lainnya:
- Battlefield Portal: Platform komunitas yang memungkinkan pemain membuat mode pertandingan kustom memakai map dan senjata dari seri Battlefield lawas seperti Battlefield 1942, Bad Company 2, dan Battlefield 3. Selain itu, pemain dapat mengatur elemen gameplay melalui scripting yang memberi kebebasan luar biasa untuk menciptakan pengalaman unik.
- Hazard Zone: Mode kooperatif kompetitif di mana tim harus mengambil data drive dari reruntuhan satelit dengan ancaman musuh AI dan tim lawan untuk bertahan hidup dan mendapatkan kredit yang bisa dipakai membeli senjata dan upgrade.
Baca Juga: StarCraft II, Salah Satu Game Esport Terpopuler di Dunia
Perkembangan dan Update Pasca-Rilis
Di tengah antusiasme awal, Battlefield 2042 sempat menerima kritik tajam akibat berbagai masalah teknis, seperti bug, kendala server, dan fitur yang belum matang saat peluncuran. Masalah ini menyebabkan penurunan jumlah pemain secara drastis di platform Steam. Komunitas gamer merespons dengan keras, bahkan muncul petisi refund massal.
Meski begitu, DICE dan Electronic Arts segera mengambil langkah perbaikan. Mereka merilis pembaruan besar dengan ratusan perbaikan gameplay dan teknis. Setiap musim juga membawa tambahan konten seperti map, senjata, dan spesialis baru.
Sejak Season 1 Zero Hour pada Juni 2022 hingga Season 7 Turning Point pada Maret 2024, berbagai map baru telah hadir seperti Exposure, Stranded, Spearhead, Flashpoint, Reclaimed, Redacted, dan Haven. Tak hanya itu, mekanisme serta senjata dari seri klasik juga dikembalikan untuk memperkaya pengalaman bermain.
Respon Kritis dan Komunitas
Battlefield 2042 mendapat sambutan hangat dari penggemar mode multiplayer besar dan fitur Portal sebagai alat kreatif. Namun, game ini menerima review yang campur aduk dari kritikus dan pemain.
Skor di Metacritic menunjukkan rata-rata yang lebih rendah dibanding seri sebelumnya, disebabkan oleh masalah teknis dan perubahan gameplay yang dianggap terlalu menyimpang. Beberapa pengulas menilai game ini memiliki potensi besar, tetapi dirasa belum matang saat peluncuran, sementara banyak pemain merasa kehilangan identitas khas Battlefield.
Prestasi dan Penghargaan
Battlefield 2042 memulai perjalanannya dengan kontroversi, namun berhasil meraih sejumlah nominasi dan penghargaan bergengsi. Game ini dinominasikan untuk kategori Outstanding Technical Achievement pada ajang D.I.C.E. Awards 2022.
Selain itu, musik orisinal yang kuat dan atmosferik karya Hildur Guðnadóttir dan Sam Slater berhasil memenangkan penghargaan untuk Outstanding Original Score for Interactive Media.
Masa Depan Battlefield 2042
Electronic Arts mengonfirmasi bahwa Battlefield 2042 memasuki fase purna rilis, dengan Season 7 sebagai musim terakhir yang menghadirkan konten besar. Meskipun begitu, dukungan berupa perbaikan dan pemeliharaan teknis tetap akan berlanjut demi menjaga kepuasan komunitas pemain yang masih aktif.
Di saat yang sama, pihak developer tengah mengembangkan instalasi terbaru Battlefield yang dijadwalkan rilis pada tahun fiskal 2026. Game ini akan menjadi awal dari babak baru dalam perjalanan franchise legendaris tersebut. Battlefield 2042 sendiri membawa pendekatan baru dalam genre game perang dengan visi futuristik dan skala pertempuran multiplayer yang sangat masif.
Meskipun sempat menghadapi berbagai tantangan dan reaksi beragam dari pemain, respons dari pengembang menunjukkan komitmen kuat untuk terus berbenah. Perjalanan Battlefield 2042 menjadi bukti bahwa inovasi dan perbaikan tetap menjadi fokus utama dalam menghadirkan pengalaman bermain yang seru dan imersif.
Dapatkan informasi menarik lainnya mengenai game-game esports yang lebih seru dan mengasyikkan dengan lengkap hanya di ESPORT INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.businesswire.com
- Gambar Kedua dari www.ea.com