Dota 2, Game Online Terpopuler di Kalang Esports

GAME ESPORT
Bagikan

Dota 2 telah menjadi salah satu game online yang paling populer dan berpengaruh di dunia, menghadirkan kombinasi unik antara strategi.

Dota 2, Game Online Terpopuler di Kalang Esports

Dikembangkan oleh Valve Corporation, Dota 2 merupakan sekuel dari modifikasi yang terkenal untuk Warcraft III, yang dikenal dengan nama Defense of the Ancients (DotA). Sejak dirilis pada tahun 2013, Dota 2 telah berhasil menciptakan ekosistem esports yang luar biasa dengan turnamen bergengsi seperti The International yang menawarkan hadiah jutaan dolar. ESPORT INDONESIA ini membahas sejarah, mekanisme gameplay, peran sosial game, serta dampak budaya dari Dota 2.

Sejarah Dota 2

Sejarah Dota 2 dimulai pada awal tahun 2000-an dengan munculnya modifikasi Defense of the Ancients untuk Warcraft III: Reign of Chaos. Mod ini pertama kali diciptakan oleh seorang modder bernama Eul dan kemudian diambil alih oleh IceFrog, yang menjadi pengembang utamanya.

DotA dengan cepat merebut perhatian komunitas game karena mekanismenya yang inovatif dan menarik, menciptakan pertarungan strategis antara dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain. Valve Corporation, melihat potensi besar di balik popularitas DotA, memutuskan untuk menciptakan versi standalone.

Pada tahun 2009, IceFrog dipekerjakan oleh Valve untuk mengembangkan Dota 2 menggunakan sumber daya yang lebih baik dan mesin grafis canggih. Dota 2 resmi dirilis pada Juli 2013 dan tersedia secara gratis untuk semua pemain dengan semua hero yang dapat diakses tanpa biaya. Model monetisasi game ini mengandalkan pembelian kosmetik dan barang virtual yang tidak memengaruhi gameplay.

Baca Juga: Pertarungan Sengit Alter Ego dan RRQ Hoshi di MPL Season 6

Mekanisme Gameplay

Mekanisme Gameplay

Dota 2 adalah permainan multiplayer online battle arena (MOBA) di mana dua tim, masing-masing terdiri dari lima pemain, bertempur untuk menghancurkan “Ancient” lawan, struktur penting yang terletak di pusat markas masing-masing. Permainan ini berlangsung di peta simetris yang terbagi menjadi tiga jalur utama (top, mid, dan bottom) dan area hutan di antara jalur-jalur tersebut.

Hero dan Peran

Di Dota 2, setiap pemain memilih seorang hero dari lebih dari seratus pilihan yang tersedia, masing-masing dengan kemampuan unik dan peran tertentu dalam strategi tim. Hero dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk:

  • Carries: Hero ini biasanya lemah di awal permainan tetapi menjadi sangat kuat seiring berjalannya waktu ketika mereka mendapatkan item dan pengalaman.
  • Supports: Hero yang fokus pada penyediaan dukungan untuk tim, baik dengan memberikan penyembuhan, menjaga visi peta, atau menghambat musuh.
  • Initiators: Hero yang mampu memulai pertarungan tim dengan menggunakan kemampuan area efek atau kontrol.
  • Nukers: Hero yang dapat memberikan damage besar dalam waktu singkat dengan kemampuan mereka.

Setiap hero memiliki atribut dasar yang memengaruhi cara mereka bermain, seperti kekuatan, ketangkasan, dan kecerdasan. Pemain perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan hero serta beradaptasi dengan situasi permainan dan strategi tim mereka.

Keseluruhan Permainan

Setiap pertandingan Dota 2 dimulai dengan fase pemilihan hero, di mana pemain mendiskusikan strategi dan memilih hero sesuai dengan peran yang dibutuhkan. Setelah fase pemilihan, permainan berlangsung melalui beberapa fase:

  • Laning Phase: Pemain berjuang untuk mendapatkan gold dan pengalaman dengan membunuh creeps, hero lawan, dan menghancurkan tower.
  • Mid Game: Pemain mulai melakukan ganking dan koordinasi lebih banyak, berusaha untuk mendapatkan keunggulan atas lawan melalui kekuatan tim.
  • Late Game: Tim yang lebih kuat akan berusaha untuk menghancurkan Ancient lawan, seringkali menghasilkan pertarungan besar-besaran yang mendebarkan.

Kemenangan dalam Dota 2 bergantung pada banyak faktor, termasuk strategi tim, pemilihan hero, dan eksekusi keterampilan individu. Tim sering kali harus bekerja sama secara sempit untuk meraih kemenangan.

Dampak Sosial dan Budaya

Dota 2 bukan sekadar permainan; ia telah menciptakan komunitas global yang besar dan berpengaruh. Dengan jutaan pemain di seluruh dunia, game ini memfasilitasi interaksi sosial, berbagi pengalaman, dan kolaborasi. Selain itu, Dota 2 juga telah menjadi bagian penting dari budaya pop dan industri esports.

Komunitas Game Komunitas Dota 2 sangat beragam, mencakup berbagai latar belakang dan budaya. Forum diskusi, grup media sosial, dan saluran streaming menciptakan platform bagi pemain untuk berbagi strategi, berdiskusi tentang update game terbaru, dan mendukung tim favorit mereka. Turnamen besar dengan hadiah besar juga menjadi momen penting bagi penikmat esports, menarik ribuan penggemar untuk menyaksikan langsung dalam arena maupun secara online.

Kompetisi dan Esports

Dota 2 memiliki ekosistem esports yang luar biasa, dengan banyak turnamen tingkat tinggi yang diadakan sepanjang tahun. The International, turnamen tahunan yang diadakan oleh Valve, menawarkan hadiah yang sangat besar, menciptakan daya tarik besar bagi pemain profesional dan tim. Hadiah untuk TI sering mencapai puluhan juta dolar, menjadikannya salah satu turnamen esports dengan hadiah terbesar di dunia.

Dota Pro Circuit (DPC) DPC adalah struktur kompetitif yang mengatur turnamen Dota 2 di seluruh dunia. Turnamen DPC memberikan poin kualifikasi yang memungkinkan tim untuk mendapatkan undangan langsung ke The International. Dengan berbagai turnamen sepanjang tahun, tim dapat bersaing dan menunjukkan keterampilan mereka sementara juga berusaha untuk mendapatkan dukungan sponsor.

Tim-tim seperti OG, Evil Geniuses, dan Team Secret telah menjadi nama-nama terkenal dalam dunia Dota 2, memenangkan penghargaan dan ketenaran melalui keterampilan bermain mereka di tingkat tertinggi.

Tantangan dalam Pembaruan

Setiap pembaruan selalu dihadapkan pada tantangan, termasuk kontroversi di antara pemain profesional dan penggemar mengenai kekuatan hero, item, dan meta game. Proses umpan balik dari komunitas dan pengujian oleh tim pro menjadi faktor penting dalam mendukung game yang seimbang dan menyenangkan.

Teknologi dan Inovasi dalam Dota 2 Teknologi terus berkembang, dan Dota 2 tidak terkecuali. Game ini menggunakan mesin grafis Source dan telah mengalami beberapa pembaruan besar sejak diluncurkan. Valve sering berbagi inovasi untuk meningkatkan pengalaman game, baik itu dalam hal grafis, stabilitas, maupun mekanisme permainan.

Meningkatkan Aksesibilitas untuk Pemain Baru Valve secara aktif berusaha untuk membuat Dota 2 lebih dapat diakses oleh pemain baru. Dengan merilis materi tutorial dan memperkenalkan berbagai fitur, seperti panduan, untuk membantu pemula memahami mekanisme dan strategi dasar, Valve berkomitmen untuk memperluas basis pemain mereka dan meningkatkan pengalaman penggemar yang lebih luas.

Kesimpulan

Dota 2 telah berkembang dari modifikasi sederhana menjadi salah satu game online paling populer. Dan berpengaruh di dunia dengan gameplay yang kompleks dan dinamis, dukungan komunitas yang besar. Serta ekosistem esports yang kuat. Dota 2 berhasil menarik jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia.​

Tantangan mengenai keterlibatan perempuan, keseimbangan game, dan ancaman dari judul-judul lain tetap ada. Namun semangat komunitas dan inovasi yang berkelanjutan menjadikan Dota 2 game yang layak. Untuk dimainkan dan jadi bagian dari komunitas esports.

Untuk pemain yang ingin terjun ke dunia Dota 2, penting untuk memahami mekanisme game yang mendalam. Bersikap terbuka terhadap pengalaman komunitas, dan beradaptasi dengan perubahan dalam meta yang sering terjadi. Dengan semua elemen ini, Dota 2 tidak hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah fenomena. Yang terus hidup dan berkembang dalam budaya gaming global.

Buat anda yang tertarik dengan ulasan tersebut jangan lupa kunjungi DUNIA ESPORTS agar anda tidak ketinggalan info menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *