Sejarah E-sports Di Dunia, Turnamen Dan Game, Hingga Masuk Cabang Olah Raga

Sejarah e-sports dimulai pada awal 1970-an dengan kompetisi permainan video yang lebih sederhana seperti Space Invaders dan Pong. Namun, e-sports modern dimulai pada tahun 1990-an dengan pertandingan seperti Quake dan StarCraft yang diadakan secara lokal di antara pemain yang saling berkompetisi. Seiring dengan perkembangan internet dan teknologi, popularitas e-sports terus meningkat secara signifikan.

Diawalai Dari Game Tenis

E-sports tidak secara langsung berasal dari game tenis, tetapi beberapa orang mungkin mengaitkan. Awal e-sports dengan permainan video yang lebih sederhana, seperti Pong, yang merupakan salah satu permainan video pertama yang diciptakan. Pada tahun 1972, Pong dirilis sebagai permainan video arcade yang sangat populer. Dan bisa dibilang merupakan salah satu game pertama yang memicu minat dalam kompetisi dan turnamen.

Meskipun Pong tidak secara langsung melahirkan industri e-sports yang kita kenal hari ini, permainan ini mewakili awal dari minat dalam kompetisi permainan video. Seiring dengan perkembangan teknologi dan permainan, kompetisi permainan video menjadi semakin populer. Mengarah pada pembentukan turnamen formal dan organisasi e-sports.

Seiring berjalannya waktu, permainan-permainan yang lebih kompleks seperti Quake, StarCraft, dan Counter-Strike menjadi lebih populer dalam kompetisi e-sports. Dengan munculnya internet dan platform game online, e-sports berkembang pesat dan menjadi industri global yang besar dengan jutaan pemain dan penggemar di seluruh dunia.

Turnamen E-sports pertama di dunia

Turnamen esports pertama yang tercatat dalam sejarah adalah “Space Invaders Championship” yang diadakan oleh Atari pada tahun 1980. Kompetisi ini berlangsung di Amerika Serikat dan merupakan turnamen resmi pertama yang diselenggarakan untuk sebuah permainan video.

Kompetisi tersebut diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta dari seluruh Amerika Serikat. Dan pemenangnya adalah seorang pemuda bernama Bill Heinemann. Acara ini menandai awal dari apa yang kemudian berkembang menjadi industri esports yang besar dan populer seperti yang kita kenal hari ini.

Skema Kompetitif Melalui Daftar Skor Tertinggi

Skema kompetitif melalui daftar skor tertinggi di esports adalah metode yang umum digunakan dalam pertandingan esports untuk menilai dan mengklasifikasikan kinerja pemain atau tim. Skor tertinggi biasanya mencakup berbagai faktor. Termasuk kemenangan, kekalahan, jumlah poin yang dicetak, keahlian individual, dan kontribusi terhadap tim.

Dalam banyak kompetisi esports, seperti MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dan permainan tembak-menembak, daftar skor tertinggi sering digunakan untuk menentukan pemenang pertandingan atau turnamen. Pemain atau tim dengan skor tertinggi biasanya diakui sebagai yang terbaik dalam pertandingan tersebut.

Penerapan skema kompetitif melalui daftar skor tertinggi membutuhkan sistem poin yang seimbang dan adil. Serta evaluasi yang cermat terhadap berbagai faktor yang memengaruhi hasil pertandingan. Hal ini memastikan bahwa kompetisi tetap adil dan menarik bagi semua peserta.

Selain itu, skema kompetitif seperti ini juga mendorong pemain atau tim untuk terus meningkatkan kinerja mereka. Karena skor tertinggi sering menjadi tujuan utama dalam persaingan esports. Dengan demikian, skema ini tidak hanya menciptakan kompetisi yang seru. Tetapi juga mendorong pertumbuhan dan pengembangan dalam komunitas esports secara keseluruhan.

Awal Turnamen Besar Dan tim E-sports Pertama Di Dunia

Turnamen besar pertama dalam sejarah esports adalah “Space Invaders Championship” yang diselenggarakan pada tahun 1980 oleh Atari. Turnamen ini berlangsung di seluruh Amerika Serikat dan menarik lebih dari 10.000 partisipan.

Sedangkan untuk tim esports pertama di dunia, perlu diperjelas definisi “esports” karena definisi resmi tentang apa yang termasuk dalam esports dapat bervariasi. Namun, salah satu tim yang sering dianggap sebagai salah satu tim esports paling awal adalah tim “Clan 9” (C9) yang didirikan pada tahun 1996 untuk bermain game Quake. Mereka kemudian berkembang menjadi tim yang sukses dalam berbagai game, termasuk Counter-Strike, Dota 2, dan League of Legends.

Kehadiran Game Komnpetitif Di Dunia Maya

Beberapa faktor yang mendukung kehadiran game kompetitif di dunia maya antara lain:

• Teknologi yang Berkembang: Teknologi internet yang semakin maju dan ketersediaan perangkat yang terhubung ke internet memungkinkan pemain untuk terlibat dalam pertandingan online dengan lawan dari seluruh dunia dengan latensi yang rendah.
• Platform Streaming: Platform seperti Twitch, YouTube Gaming, dan Facebook Gaming memberikan sarana bagi pemain untuk menyiarkan permainan mereka secara langsung kepada pemirsa di seluruh dunia. Ini menciptakan komunitas yang kuat di sekitar permainan tertentu dan meningkatkan popularitasnya.
• E-sports: E-sports atau olahraga elektronik telah menjadi industri yang berkembang pesat, dengan turnamen besar, sponsor, dan hadiah uang tunai yang signifikan. Ini menciptakan kesempatan bagi pemain yang sangat terampil untuk menjadikan permainan mereka sebagai karier.
• Permainan yang Kompetitif: Ada banyak permainan yang dirancang khusus untuk dimainkan secara kompetitif, baik di level amatir maupun profesional. Permainan seperti League of Legends, Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, dan banyak lagi telah membangun basis penggemar yang besar di sekitar kompetisi mereka.
• Sosial Media dan Komunitas Online: Sosial media memainkan peran penting dalam memperluas dan memperkuat komunitas pemain. Grup-grup Facebook, subreddit, dan forum-forum khusus game adalah tempat di mana pemain dapat berbagi informasi, strategi, dan berdiskusi tentang game favorit mereka.

Perkembangan E-sports Di Indonesia

Berikut adalah beberapa poin yang menggambarkan perkembangan e-sports di Indonesia:

• Peningkatan Populasi Pemain: Jumlah pemain e-sports di Indonesia terus meningkat dengan cepat. Peningkatan aksesibilitas teknologi, seperti perangkat seluler dan koneksi internet, telah memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam e-sports.
• Pertumbuhan Industri E-sports: Industri e-sports di Indonesia telah berkembang pesat, dengan munculnya berbagai liga, turnamen, dan acara e-sports. Ini mencakup turnamen lokal dan internasional yang menarik minat para pemain dan penonton.
• Dukungan dari Pemerintah dan Perusahaan: Pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar telah mulai memberikan dukungan terhadap industri e-sports. Dukungan ini termasuk penyelenggaraan acara, sponsor, dan investasi dalam infrastruktur e-sports.
• Pendidikan dan Pelatihan: Semakin banyak lembaga pendidikan dan pelatihan yang menawarkan program-program terkait e-sports, seperti pelatihan pemain, manajemen acara e-sports, dan produksi konten e-sports. Ini membantu menghasilkan bakat-bakat baru dan meningkatkan profesionalisme di dalam industri.
• Peningkatan Pengakuan dan Legitimasi: E-sports mulai diakui secara lebih luas sebagai bentuk olahraga yang sah di Indonesia. Ini tercermin dalam pengakuan resmi dari badan olahraga nasional dan keikutsertaan atlet e-sports Indonesia dalam acara-acara internasional.
• Peningkatan Penggemar dan Penonton: Semakin banyak orang di Indonesia yang menjadi penggemar e-sports. Dan mengikuti turnamen dan acara-acara e-sports baik secara langsung maupun melalui platform streaming online.

Baca Juga: Louvre Esports – Mengukir Sejarah Baru Dalam Dunia Esport

Kesimpulan

Dengan demikian, sejarah e-sports dari awal hingga saat ini menunjukkan perkembangan yang pesat, membawa industri ini ke tingkat yang semakin tinggi dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas sebagai bentuk olahraga yang sah dan industri hiburan yang penting. Simak terus informasi tentang esports hanya dia esportid.games